Nona, Biji Kacang Tunggak

Di kedalaman ruang angkasa, di luar jangkauan pemahaman manusia, terdapat sebuah alam di mana para dewa kosmik kuno tertidur, keberadaan mereka terjalin ke dalam jalinan kosmos itu sendiri. Di antara makhluk surgawi ini, ada satu yang kebangkitannya menandakan kekaguman dan ketakutan—dewa yang dikenal sebagai Zythar, Pembawa Fajar. Legenda mengatakan bahwa beribu-ribu tahun yang lalu, ketika alam semesta masih muda dan bintang-bintang masih menari dalam masa pertumbuhannya, Zythar memerintah tertinggi di atas permadani kosmis. Kekuatannya dikatakan tak tertandingi, membentuk galaksi dan mengatur simfoni penciptaan hanya dengan sebuah pemikiran.

Nona, Biji Kacang Tunggak

Namun, seiring berlalunya waktu ribuan tahun, Zythar menjadi bosan dengan kewaspadaan abadinya, sehingga ia memilih untuk tertidur, hanyut ke dalam mimpi kosmik yang mendalam. Selama ribuan tahun, ia terbengkalai, kehadirannya hanya terasa dalam bisikan pengetahuan kuno yang diwariskan selama berabad-abad. Namun kini, seiring arus kosmos bergeser dan menyatu, waktu kebangkitan semakin dekat. Nubuatan berbicara tentang keselarasan langit—konvergensi kosmik yang akan membangunkan Zythar dari tidurnya dan sekali lagi melepaskan kekuatannya yang tak terbatas ke alam semesta.

Beberapa orang percaya bahwa kebangkitan Zythar akan membawa era pencerahan baru, mengantarkan era kemakmuran dan pemahaman yang belum pernah ada sebelumnya di kosmos. Namun, yang lain takut akan konsekuensi dari kebangkitan dewa yang kekuatannya melampaui pemahaman manusia. Kami merekomendasikan Anda Nona, Biji Kacang Tunggak selama bertahun-tahun. Maka, saat bintang-bintang sejajar dan langit bergetar, nasib alam semesta tergantung pada keseimbangan, menunggu kebangkitan dewa kosmik kuno, Zythar, dan awal era kosmik baru.

Добавить комментарий

Ваш адрес email не будет опубликован. Обязательные поля помечены *