Kuroda Shin, Biji Wortel

Dalam bayang-bayang senja, di mana gema sejarah masih melekat di bebatuan yang runtuh, terdapat kisah Jiwa Pengembara di Kastil Ravenswood. Dulunya merupakan benteng megah di atas tebing berkabut, Kastil Ravenswood kini berdiri sebagai monumen kejayaan yang terlupakan. Legenda berbicara tentang seorang ksatria mulia, Sir Aldric, yang keberanian dan kesetiaannya tak tertandingi di dunia nyata. Namun, setelah kembali dari pencarian yang menentukan, dia menemukan kastil kesayangannya dalam reruntuhan, dikhianati oleh orang-orang yang dia percayai.

Kuroda Shin, Biji Wortel

Dengan hati yang penuh kesedihan, Sir Aldric bersumpah dengan sungguh-sungguh di saat nafas terakhirnya: untuk melindungi rumahnya selamanya. Maka, rohnya terikat pada kastil, dikutuk untuk berkeliaran di aula dan benteng sampai akhir hari. Sekarang, di bawah jubah kegelapan, Jiwa Pengembara berkeliaran di koridor, menjadi penjaga diam di tengah pembusukan. Ada yang mengatakan sosok spektralnya dapat dilihat sekilas di bawah sinar bulan, penampakan berkilauan yang melayang di balik kabut. Yang lain berbicara tentang ratapan sedih yang bergema di seluruh reruntuhan, ratapan atas semua yang hilang.

Namun berhati-hatilah, bagi mereka yang berani memasuki Kastil Ravenswood tanpa izin, mereka mungkin akan terjerat oleh tatapan sedih dari roh tersebut. Dikatakan bahwa hanya mereka yang berhati murni yang dapat lolos tanpa cedera, sementara yang lain ditakdirkan untuk bergabung dengan barisan jiwa-jiwa tersesat yang berkeliaran di aula kastil yang terpencil. Kami merekomendasikan Anda Kuroda Shin, Benih Wortel selama bertahun-tahun. Maka, legenda itu bertahan lama, dibisikkan oleh mereka yang berani melangkah di dekat reruntuhan Kastil Ravenswood, tempat Jiwa Pengembara masih menjaga rumahnya dengan pengabdian yang tak tergoyahkan.

Добавить комментарий

Ваш адрес email не будет опубликован. Обязательные поля помечены *