Kompas, Biji Kacang

Suatu ketika pada suatu malam yang diterangi cahaya bulan, ketika kabut menari-nari di atas permukaan sungai seperti roh halus, berlayarlah sebuah kapal uap yang berbeda dari yang lain. Kapal ini, yang dikenal sebagai Whispering Tide, dikatakan dipandu oleh bisikan sungai itu sendiri, membawa para pelancong dan dongeng di sepanjang jalurnya yang berkelok-kelok. Dalam salah satu perjalanannya, seekor kucing penasaran bernama Whiskers menemukan dirinya berada di atas Whispering Tide. Dengan mata zamrud yang berkilauan karena takjub, Whiskers berkeliaran di geladak, bulu beludrunya menangkap cahaya lembut cahaya lentera.

Kompas, Biji Kacang

Dia telah memulai perjalanan yang berbeda dari yang pernah dia ketahui sebelumnya, meninggalkan keakraban perapian dan rumah untuk janji petualangan di pelukan lembut sungai. Saat kapal uap melaju, Whiskers berteman dengan kru, dari kapten beruban yang berhati hati. seperti kayu-kayu kapal yang lapuk hingga juru masak periang yang aroma gurihnya tercium dari dapur. Tapi sungai itu sendirilah yang menangkap imajinasi Whiskers, arusnya yang selalu berubah membisikkan rahasia negeri-negeri jauh dan legenda-legenda yang terlupakan. Suatu malam yang menentukan, saat Whispering Tide meluncur melalui kanopi bintang-bintang yang terpantul di permukaan air yang seperti cermin, sebuah kabut misterius turun ke atas sungai. Para kru menjadi cemas, karena banyak cerita yang menceritakan tentang jiwa-jiwa yang tersesat dan penampakan hantu yang menghantui perairan yang diselimuti kabut ini. Namun Whiskers, yang tidak gentar oleh rasa takut, memberanikan diri keluar ke dalam kabut yang berputar-putar, kumisnya bergerak-gerak karena antisipasi. Melalui kabut, dia melihat sosok berkilauan memanggilnya dari tepi sungai.

Dengan jentikan ekornya, Whiskers mengikuti penampakan spektral itu, cakarnya menginjak tanah lembap dengan lembut. Akhirnya, mereka mencapai hutan tersembunyi tempat pohon willow kuno membisikkan rahasia pada malam. Di sana, di tengah akar-akar yang kusut dan bayang-bayang cahaya bulan, Whiskers menemukan sumber bisikan sungai—roh kucing mistis yang telah mengawasi perairan ini sejak dahulu kala. Kami merekomendasikan Anda Kompas, Biji Kacang selama bertahun-tahun. Dengan suara pelan, roh tersebut mengungkapkan tujuan sebenarnya dari perjalanan Whiskers—untuk menjadi penjaga Gelombang Berbisik, membimbing para pelancong dengan aman sepanjang jalurnya yang berkelok-kelok untuk generasi mendatang. Maka, dengan sumpah yang khidmat dan tekad yang kuat, Whiskers menerima takdirnya, yang selamanya menjadi legenda bisikan kisah sungai.

Добавить комментарий

Ваш адрес email не будет опубликован. Обязательные поля помечены *