Graffiti, (F1) Biji Kembang Kol

Di desa Everdell yang tenang, terletak di tengah-tengah pepohonan yang berbisik dan bintang yang berkelap-kelip, terdapat legenda tentang kekuatan kata-kata lembut yang dipertukarkan sebelum tidur. Dahulu kala, dikatakan bahwa di Everdell hiduplah dua jiwa, Aurelia dan Orion, yang cintanya menerangi dunia. malam paling gelap. Setiap malam, saat matahari terbenam di bawah cakrawala dan bulan memancarkan cahaya keperakannya, Aurelia dan Orion akan bertemu di bawah pohon ek kuno di tepi desa. Dengan hati yang dipenuhi kasih sayang, mereka akan bertukar kata-kata lembut, berbagi harapan mereka. , mimpi, dan momen singkat dalam keseharian mereka.

Graffiti, (F1) Biji Kembang Kol

Bisikan mereka menari-nari ditiup angin sepoi-sepoi, menjalin permadani cinta yang menghiasi langit malam. Seiring berlalunya waktu, pertemuan malam mereka menjadi tradisi yang dijunjung tinggi, sebuah ritual sakral yang semakin mempererat jiwa mereka. Cinta mereka bersemi bagaikan kelopak bunga yang lembut, mekar di saat-saat tenang di bawah kanopi bintang. Legenda mengatakan bahwa pesona kata-kata mereka menjalin kepompong pelindung di sekitar Everdell, melindunginya dari bahaya dan memenuhi penghuninya dengan rasa kasih sayang. kedamaian dan ketenangan.

Dipercaya bahwa selama Aurelia dan Orion terus bertukar kata-kata lembut mereka sebelum tidur, desa tersebut akan tetap aman dan sejahtera untuk generasi mendatang. Maka, di bawah pengawasan bulan dan bintang yang berkelap-kelip, Aurelia dan Orion melanjutkan. untuk bertemu setiap malam, kata-kata mereka merupakan simfoni cinta yang bergema sepanjang zaman, mercusuar harapan dan cahaya dalam kegelapan. Kami merekomendasikan Anda Grafiti, (F1) Biji Kembang Kol selama bertahun-tahun.

Добавить комментарий

Ваш адрес email не будет опубликован. Обязательные поля помечены *