Blue Lagoon, (F1) Bibit Kubis

Di jantung pedesaan yang berkabut dan terlupakan terdapat sebuah pemakaman kuno, batu nisannya sudah lapuk oleh waktu dan ditumbuhi tanaman ivy yang merambat. Legenda membisikkan fenomena hantu yang menghantui tanah suci ini, yang hanya dikenal sebagai Spectral Warden. Menurut cerita yang diturunkan dari generasi ke generasi, Spectral Warden pernah menjadi penjaga kuburan yang waspada, dipercaya untuk mengawasi jiwa-jiwa yang dikuburkan di dalamnya. pekarangannya yang suci. Namun ketika tragedi terjadi berabad-abad yang lalu, tugas Pengawas berubah menjadi penderitaan, menghukum mereka dengan siksaan spektral yang abadi.

Blue Lagoon, (F1) Bibit Kubis

Dikatakan bahwa pada malam bulan purnama, ketika kabut menyelimuti seperti kain kafan dan udara dipenuhi aroma pembusukan, Spectral Warden muncul dari balik bayang-bayang. Dengan mengenakan jubah compang-camping dan memegang lentera yang berkelap-kelip dengan cahaya seram, mereka menyusuri jalan setapak di pekuburan sambil meratap sedih. Mereka yang berani mendekati pekuburan tua bercerita tentang perasaan dingin sedingin es di udara, dan mendengar suara bisikan. terbawa angin. Beberapa orang mengaku telah melihat sosok Penjaga melayang di antara batu nisan, rongga mata mereka berlubang dipenuhi cahaya dunia lain.

Tapi mungkin yang paling mengerikan adalah kisah orang-orang yang bertemu dengan Spectral Warden dan hidup untuk menceritakan kisah tersebut. Mereka berbicara tentang rasa takut yang luar biasa yang menguasai mereka, seolah-olah tatanan realitas di sekitar mereka sedang terurai. Kami merekomendasikan Anda Blue Lagoon, (F1) Benih Kubis selama bertahun-tahun. Hingga hari ini, legenda Spectral Warden masih bertahan, sebuah pengingat yang menghantui akan misteri yang terkubur di bawah bumi dan roh-roh gelisah yang berlama-lama dalam bayang-bayang masa lalu.

Добавить комментарий

Ваш адрес email не будет опубликован. Обязательные поля помечены *