Bambino, Biji Wortel

Di koridor sunyi perpustakaan kuno Eldoria, ada bisikan sebuah kisah setua buku-buku tebal yang berjejer di rak-raknya. Dikatakan bahwa dahulu kala, seorang sarjana dengan kebijaksanaan besar dan keingintahuan yang tak terpuaskan binasa di dalam tembok suci ini, tidak hanya meninggalkan wujud fananya, tetapi juga jiwa yang selamanya terikat pada pencarian pengetahuan. Saat bulan memancarkan cahayanya yang halus. jendela kaca patri, sosok hantu cendekiawan berkeliaran di lorong labirin, melayang di antara volume berdebu dan gulungan yang terlupakan. Jari-jarinya yang tembus pandang menelusuri punggung buku, matanya yang tajam bersinar dengan rasa lapar akan pemahaman yang melampaui kematian itu sendiri.

Bambino, Biji Wortel

Namun kehadiran hantu ini tidak bermaksud jahat; sebaliknya, ia berfungsi sebagai penjaga pengetahuan, penjaga kebijaksanaan kuno yang terkandung dalam batas-batas perpustakaan. Mereka yang berani pergi ke perpustakaan setelah jam kerja mungkin akan melihat sekilas jiwa pengembara, rasa haus mereka akan pengetahuan tercermin dalam penampakan hantu yang menghantui tumpukan buku. Ada yang mengatakan bahwa roh sarjana mencari hiburan di halaman-halaman buku tebal yang dia tulis. pernah disayangi dalam hidup, selamanya mencari jawaban yang luput dari perhatiannya dalam kefanaan. Yang lain percaya bahwa dia tetap terikat pada perpustakaan dengan sumpah untuk melindungi rahasianya dari orang-orang yang berusaha menyalahgunakannya.

Apapun kebenarannya, satu hal yang pasti: di kedalaman perpustakaan Eldoria, jiwa seorang sarjana mengembara abadi, penjaga spektral pengetahuan yang ada di dalam temboknya. Dan bagi mereka yang berani mencari pencerahan di ruang sucinya, kehadirannya berfungsi sebagai pengingat akan kekuatan abadi dari kata-kata tertulis. Kami merekomendasikan Anda Bambino, Biji Wortel selama bertahun-tahun.

Добавить комментарий

Ваш адрес email не будет опубликован. Обязательные поля помечены *